RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN/KEGIATAN PENDUKUNG
BIMBINGAN DAN KONSELING
FORMAT KLASIKAL / NONKLASIKAL
TERJADWAL
I.
IDENTITAS
A. Satuan Pendidikan :
B. Tahun Ajaran/Semester :
2014 / 2015 Semester 2
C. Sasaran Pelayanan/Kelas :
VII ( 7 Kelas )
D. Pelaksana :
Hendri
E.
Pihak Terkait : Anak dari orang
tua siswa yang beda pendapat tentang study lanjut
II. WAKTU DAN TEMPAT
A. Tanggal : 13
Januari 2015
B. Jam
Pelayanan : Diluar jam pembelajaran
C. Volume Waktu
(JP) : 2 JP
D. Tempat
Layanan : Di Ruang kelas VII
III. MATERI LAYANAN
A. Tema/Subtema
: 1. Tema : Kelanjutan Study
2. Subtema :
bingung memilih sekolah lanjutan
B. Sumber Materi
:
IV. TUJUAN/ARAH PENGEMBANGAN
A.
Pengembang
KES : agar konseli dapat menerima secara
positif tentang study lanjut
B.
Penanganan KES T : agar konseli
terhindar dari pemahaman yang keliru terhadap pemilihan study lanjut yang akan
ditempuunya.
V. METODE DAN TEKNIK
A. Jenis layanan :
layanan
konseling perorangan
B. Kegiatan pendukung :
C. SARANA
D. A. Media
: tidak
menggunakan sarana khusus
E. Perlengkapan
: LCD .
Laptop
Diperolehnya hal-hal baru oleh siswa
terkait KES-T (Kehidupan efektif sehari-hari) dengan unsur-unsur AKURS (acuan,
kompetensi, usaha, rasa, sungguh-sungguh).
A.
KES
:
1.
Acuan (A) : hal-hal yang
perlu diketahui konseli tentang study lanjut, yaitu:
a.) Jenis-jenis sekolah ditingkat SMA
a.) Jenis-jenis sekolah ditingkat SMA
2.
Kompetensi K : kompetensi yang perlu
dukuasai konseli untuk menyikapi study lanjut yang harus dipilih, yaitu:
a.
Berkomunikasi, konseli memiliki
kompetensi untuk menyampaikan jenis-jenis sekolah ditingkat SMA
b.
Konseli memiliki sikap yang positif
terhadap study lanjut yang akan dipilih
3.
Usaha (U) : usaha-usaha yang perlu
dilakukan konseli untuk menyikapi dampak dari pemilihan di SMA
a.
Mendengarkan, konseli diminta
mendengarkan permasalahan tentang sekolah lanjutan tingkat SMA
b.
Memahami, konseli diminta memahami
penjelasan tentang study lanjut sekolah lanjutan tingkat SMA
c.
Merespon, konseli diminta merespon
secara tepat dan benar apa yang telah disampaikan oleh konselor.
d.
Konseli diminta untuk mendalami
tentang kelebihan dan kekurangan sekolah lanjutan di setiap lanjutan
4.
Rasa (R) : perasaan konseli terhadap
proses dan hasil layanan yang perlu diungkap adalah
a.
Perasaan konseli terhadap proses
layanan dengan mengajukan pertanyaan “Bagaimana perasaannya terhadap proses
layanan BK yang dilaksanakan sekarang?”
b.
Perasaan konseli terhadap hasil
layanan dengan mengajukan pertanyaan “Bagaimana perasaannya terhadap
hasil-hasil layanan BK yang dilaksanakan sekarang?”
5.
Sungguh-sungguh
(S) : konseli diminta, setelah layanan BK berakhir dan pulang kerumahnya untuk
melaksanakan apa-apa yang disepakati selama layanan berlangsung.
B.
KES-T :
melalui
pendekatan transpormatif BMB3, hal-hal yang perlu dihindari konseli dalam
menyikapi perbedaan sekolah lanjutan di SMA
C.
Ridho Tuhan,
Bersyukur, Ikhlas dan Tabah
Melalui pendekatan transformatif
BMB3 konseli diarahkan memohon ridho Tuhan Yang Maha Esa untuk mencapai apa
yang diinginkan, bersyukur atas keberhasilannya, dan ikhlas serta tawakal jika
ada yang belum terpenuhi sebagaimana yang diharapkan dan terus berusaha kelas
untuk mencapainya.
VII. LANGKAH KEGIATAN
A.
LANGKAH PENGANTAR
1.
Mengucapkan
salam selanjutnya mengajak konseli berdoa untuk memulai kegiatan konseling
perorangan
2.
Melalui
tanya jawab konseli memahami bahwa layanan konseling adalah bagian dari layanan
BK yaitu untuk membantu mengenal diri sendiri, mengarahkan serta membantu untuk
menyelesaikan masalah yang sedang dihadapi dan menjadi pribadi yang mandiri..
B.
PENJAJAKAN
a)
Diungkapkan hubungan konseli dengan
konselor
b)
Dijajaki kesiapan konseli untuk
mengikuti proses selanjutnya
c)
Konseli diminta untuk menceritakan
permasalahannya tentang pemilihan study lanjut diSMA
C.
LANGKAH PENAFSIRAN
a)
Bersama konseli disimpulkan
pokok-pokok permasalahan yang dialaminya
b)
Didalami seluk beluk dan keterkaitan
antara pokok permasalahan
D.
LANGKAH PEMBINAAN
a)
Meningkatkan pemahaman bahwa sekolah
memiliki tujuan yang sama untuk mencerdasakan anak-anak bangsa
E.
LANGKAH PENILAIAN DAN TINDAK LANJUT
1.
Penilaian
Hasil
:
Diakhir proses pembelajaran/ pelayanan siswa diminta
diminta merefleksikan (secara lisan dan atau tertulis) apa yang mereka
peroleh dengan pola BMB 3 dalam unsur-unsur AKURS:
a. Berfikir : apa yang konseli pikirkan tentang
study lanjut (unsur A)
b. Merasa : apa yang konseli rasakan mengenai
masalah yang sedang dialami
c. Bersikap : bagaimana konseli menyikapi untuk
menyampaikan kelebihan dan kekurang ditiap sekolah lanjutan tingkat SMA
d. Bertindak : apa yang hendak konseli lakukan untuk
mendengarkan, memahami, merespon permasahan.
e. Betanggung
Jawab: bagaiman konseli bertanggung jawab untuk menyikapi persoalan tentang
study lanjut
2.
Penilaian
Proses
:
Melalui pengamatan dilakukan
penilaian proses pembelajaran/ pelayanan untuk memperoleh gambaran tentang
aktifitas siswa dan efektifitas pembelajaran/ pelayanan yang telah diselenggaranan.
3.
Penutup
Diakhir konseli diucapkan terimakasih atas kesedian
konseli dengan konselor dan meminta untuk datang kembali bila ada permasalahan
yang perlu dibahas.
Bandar lampung
Guru
pembimbing
Hendri
NPM 1211080087
Tidak ada komentar:
Posting Komentar